Enter your keyword

Pengembangan Kompetensi Guru Kimia dalam Bidang Struktur Materi dan Nanopartikel melalui Pelatihan Guru Kimia SMA/SMK/MA

Pengembangan Kompetensi Guru Kimia dalam Bidang Struktur Materi dan Nanopartikel melalui Pelatihan Guru Kimia SMA/SMK/MA

Bagikan:

Bandung, FMIPA.itb.ac.id. – Selasa, 3 Maret 2020, dalam rangka Dies Natalis ITB yang ke-61 dan juga dalam rangkaian kegiatan ICFMS (International Conference on Fronntiers in Molecular Sciences), Program Studi Kimia ITB mengadakan Pelatihan Guru Kimia SMA/SMK/MA. Acara pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi dan tentunya memberi wawasan lebih luas kepada para guru mengenai kegunaan sains dalam batasan topik terpilih. Tujuan ini didukung dengan kehadiran peraih nobel bidang Kimia 2016, Prof. Ben. L. Feringa yang pidato ilmiahnya juga dihadiri oleh guru-guru yang menjadi peserta pelatihan tahun ini.

Acara pelatihan guru ini berangsung selama tiga hari, sejak tanggal 3 Maret 2020 hingga 5 Maret 2020.  Pelatihan guru ini memiliki tema “meneropong keajaiban alam materi lewat kimia dari atom, molekul hingga nanopartikel”. Pada hari pertama, kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi oleh beberapa dosen dari prodi Kimia ITB. Pemateri pertama adalah I Nyoman Marsih, Ph.D dari Kimia ITB.  yang menyampaikan materi dengan tema “menguak keajaiban ikatan kimia”. Kemudian, materi kedua disampaikan oleh Dr. Muhamad Abdulkadir Martoprawiro dari Kimia ITB. Beliau menyampaikan materi dengan tema “penampakan karakter materi dari sifat dan perilaku partikelnya”. Dalam penyampaiannya, Pak Kaka, panggilan akrab untuk beliau memberikan sesi diskusi yang diikuti secara aktif oleh peserta pelatihan. Terdapat banyak pembenahan dalam pemahaman konsep-konsep kimia yang ternyata dipahami dengan kurang tepat oleh para peserta dan kemudian diperbaiki bersama. Sesi diskusi ini diikuti oleh peserta dengan antusias dan aktif sebab diselingi dengan kuis-kuis sederhana yang diberikan oleh pemateri. Sesi pelatihan juga menghadirkan Prof. Dr. Djulia Onggo dari Kimia ITB dan Dr. M. Ikhlasul Amal dari LIPI sebagai pemateri.

Mata acara pelatihan di laboratorium Kimia ITB. (Foto : Dokumentasi panitia)

“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para guru dapat mengetahui bagaimana menarik dan aplikatifnya ilmu kimia itu sebenarnya. Sehingga, paradigma ini dapat disampaikan kepada para siswa dari guru-guru mereka dan memotivasi lebih lanjut guru dan siswanya dalam mencintai ilmu Kimia” sebut Mia Ledyastuti , M.Si. Ph.D. dari kimia ITB selaku ketua pelaksana acara pelatihan guru SMA/SMK/MA 2020. Selain penyampaian materi dan sesi diskusi, para peserta juga diberikan pelatihan laboratorium dasar di beberapa laboratorium di lingkungan Program Studi Kimia ITB, serta ekskursi ke Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi (PPNN) ITB.

Foto bersama peserta Pelatihan Guru Kimia SMA/SMK/MA pada mata acara ekskursi ke PPNN ITB. (Foto : Dokumentasi panitia)

Peserta pelatihan guru Kimia SMA/SMK/MA diikuti oleh 37 orang guru Kimia dan mahasiswa pasca sarjana pengajaran Kimia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Salah seorang peserta, ibu Ruri, mahasiswa program magister pengajaran Kimia ITB mengatakan bahwa kedepannya diharapkan paradigma mengenai Kimia itu sulit dan banyak hafalan itu semakin berkurang. “Dengan adanya pelatihan seperti ini saya yakin, bahwa wawasan mengenai ilmu kimia itu sebenarnya menarik akan perlahan tertanam kepada para siswa. Sehingga, kemajuan ilmu kimia di Indonesia akan semakin meningkat” sambungnya.

Perkembangan zaman yang semakin pesat sejatinya beriringan dengan perkembangan ilmu kimia sehingga dapat menghasilkan ilmu dan produk yang sangat luas aplikasinya dalam membangun peradaban. Dalam peningkatan kualitas hidup manusia dan eratnya hubungan ilmu kimia dengan gejala alam yang melibatkan struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi, diharapkan peningkatan penelitian dalam ilmu kimia akan semakin pesat kedepannya, sehingga dapat membantu mempermudah dan menjadikan kehidupan kita menjadi lebih baik dan bermanfaat terhadap sesama.

“Pelatihan guru ini adalah salah satu langkah awal dalam memperbaiki pandangan orang-orang terhadap ilmu kimia. Dalam pelaksanaanya, memang perlu kerja sama antara semua pihak yang terlibat, sehingga pemahaman ilmu Kimia itu dapat dipahami dengan tepat dan menjadi menarik dalam pengembanggannya kedepannya” pungkas Mia Ledyastuti, M.Si. Ph.D.. (oleh: Delfianti Pratiwi editor: MI)

Foto bersama peserta Pelatihan Guru Kimia SMA/SMK/MA bersama dengan pembicara dan panitia. (Foto : Dokumentasi panitia)

X