Bandung, FMIPA.itb.ac.id.   -Pelaksanaan IChO (International Chemistry Olympiad) yang ke-52 tahun 2020 ini begitu istimewa dan berbeda, mengingat dilaksanakan di tengah masih bergejolaknya wabah pandemik Covid-19 di seluruh dunia.  Panitia 52^nd IChO 2020 Turki beserta IChO Steering Committee sejak bulan Maret 2020 sudah mulai melakukan penjajakan pendapat mengenai mekanisme pelaksanaan IChO di tahun ini.  Akhirnya setelah pergolakan diskusi yang panjang dan intensif, maka diputuskan bahwa pelaksanaan 52^nd IChO 2020 dilakukan secara remote access exam, yaitu pelaksanaan dilakukan di negara masing-masing peserta dengan pengawasan secara langsung melalui video conferencing  oleh panitia IChO di Istambul, Turki.  Sementara para mentor dan juri bekerja dan berdiskusi juga secara daring melalui platform video conferencing juga.  Tahun ini, 52^nd IChO hanya diikuti oleh 60 negara (dari 82 negara yang diundang resmi karena sebagai peserta IChO di tahun sebelumnya), kemudian diikuti oleh 235 siswa dari 60 negara tersebut, serta 166 akademisi yang terdiri dari mentor, scientific observer, invigilators (pengawas), scientific committee dan juri dari panitia 52^nd IChO Turki. Tim IChO Indonesia 2020 terdiri dari 4 (empat) siswa, yaitu: Ivan Candra Gunawan (SMAK Petra 2 Surabaya), Steven William (SMAK Petra 1 Surabaya), Mark Soesanto (SMAK BPK Penabur 1 Jakarta) dan Rifqi Naufal Abdjul (SMAN 81 Jakarta); serta 4 (empat) mentor dari Kimia FMIPA – ITB, yaitu: Prof. Dr. Djulia Onggo (Head Mentor), Dr. Deana Wahyuningrum (mentor), Dr. I Nyoman Marsih (mentor). dan Dr. Fainan Failamani (mentor). Pekerjaan mentor telah dimulai sejak 21 Juli 2020 dengan adanya pertemuan antara mentor dari 60 negara dengan panitia IChO dan IChO Steering Committee yang bertujuan memperkenalkan platform OlyExams yang digunakan untuk proses diskusi soal, penerjemahan soal, penilaian hasil pekerjaan siswa, moderasi (arbitration) nilai dan penentuan hasil akhir. Proses diskusi soal dan penerjemahan sudah dilaksanakan oleh para mentor sejak 23 Juli 2020. Pelaksanaan remote access exam IChO atau ujian tertulis bagi siswa peserta dilaksanakan selama 5 jam pada hari Sabtu, 25 Juli 2020 pukul 16.00 – 21.00 WIB.  Pelaksanaan ujian tertulis ini diselenggarakan di 2 (dua) lokasi berbeda, mengingat siswa berasal dari 2 kota berbeda, yaitu Jakarta dan Surabaya, sehingga dalam kondisi pandemik Covid-19 yang belum kondusif tidak memungkinkan untuk dilakukan di satu lokasi yang sama.  Lokasi pelaksanaan tersebut yaitu di Swiss Belhotel Bogor untuk 2 siswa dari Jakarta dan di Sheraton Surabaya Hotel untuk 2 siswa dari Surabaya.  Proses persiapan pencetakan soal, pengawasan ujian, dan scanning pekerjaan siswa untuk dikirimkan ke panitia IChO Turki dilaksanakan olen 2 orang pengawas (invigilators) yaitu Azis Adharis, Ph.D dari Kimia Universitas Pertamina untuk yang berlokasi di Swiss Belhotel Bogor dan Ihsan Budi Rachman, S.Si., M.Sc. dari Kimia Universitas Negeri Malang untuk yang berlokasi di Sheraton Surabaya Hotel.  Proses penilaian hasil pekerjaan siswa, moderasi (arbitration) dan penentuan hasil akhir oleh mentor dan juri IChO Turki dilaksanakan dalam rentang 26 – 29 Juli 2020.  Pada tanggal 30 Juli 2020 dilaksanakan Closing Ceremony secara daring melalui tautan YouTubehttps://www.youtube.com/user/tubitaktv untuk menyampaikan para peraih medali emas, perak, perunggu dan honorable mentions. الًْحَمْدُ لِله رَ بّ الْعٰلَمِىنْ Tim IchO Indonesia meraih 2 medali perak (Ivan Candra Gunawan dan Mark Soesanto) dan 2 medali perunggu (Steven William dan Rifqi Naufal Abdjul). Ucapan terima kasih dan apresiasi terbaik disampaikan kepada para Pembina, yaitu para dosen dari Kimia FMIPA ITB dan Kimia FMIPA UI, juga kepada para alumni OSN dan IChO yang juga turut meluangkan waktunya saling berbagi ilmu dan pengalamannya. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dekanat FMIPA ITB yang telah mendukung kegiatan pembinaan IChO sejak awal. Dan yang tak kalah pentingnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada Puspresnas Kemendikbud RI (sebelumnya Direktorat Pembinaan SMA Kemendiknas RI) yang telah mewujudkan semua kegiatan ini dari sejak kompetisi tingkat nasional hingga pembinaan persiapan ke kancah internasional. Barakallaahu fiikum, semoga semua dedikasi dan sumbangsih dari semua pihak mendapat berkah dan karunia berlimpah dari Allah SWT آمـــــــــين يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــين 🤲🏻