Enter your keyword

Prof. Balmaceda University of the Phiillipines memberikan kuliah umum di CTS FMIPA ITB

Prof. Balmaceda University of the Phiillipines memberikan kuliah umum di CTS FMIPA ITB

Bagikan:

BANDUNG, fmipa.itb.ac.id, -Salah satu pakar kombinatorika dari University of the Philippines Diliman, Filipina, Prof. Jose Maria P. Balmaceda, memberikan kuliah tamu pada seri ke-7 webinar Combinatorial Today Series 2023 (CTS 2023) pada Sabtu tanggal 30 September 2023 pukul 14.00-15.30 WIB yang lalu. Judul kuliah yang diberikan adalah Association Scheme and Related Structures. Skema asosiasi, yang pertama kali dikenalkan sekitar tahun 1950an oleh R.C. Bose dan T. Shimamoto, adalah objek kombinatorika yang digunakan oleh P. Delsarte pada tahun 1970an untuk mengkaji teori koding dan teori desain. Pada masa sekarang, skema asosiasi merupakan struktur penting di dalam bidang kombinatorika aljabar, dan menjadi kerangka pemersatu untuk mempelajari beberapa objek seperti geometri hingga, graf dengan kesimetrisan tinggi, kode, dan desain. Dalam presentasinya, Profesor Balmaceda pertama-tama memaparkan pendahuluan terkait teori skema asosiasi, termasuk asal usul, dan hubungannya dengan beberapa cabang lain dari ilmu matematika. Beliau juga menyajikan beberapa penelitian terkini yang berkaitan dengan perluasan teori klasik ke skema asosiasi pada tripel, dimana relasi yang mendasarinya dan aljabar ketetanggaan yang bersesuaian berupa terner.

Dr. Djoko Suprijanto, selaku moderator dalam sesi ini, mengatakan bahwa Prof. Balmaceda merupakan salah satu tokoh kombinatorika yang terkemuka. “Beliau memiliki kontribusi yang signifikan dalam bidang kombinatorika aljabar dan teori group. Di antara artikel yang pernah Beliau tulis adalah “Mass formula for self-dual codes over ” yang terbit pada jurnal Discrete Mathematics, dan “Leonard triples from Leonard pairs constructed from the standard basis of the Lie algebra ” yang terbit pada jurnal Linear Algebra and its Applications. Beliau juga pernah dianugerahi National Academy of Science and Technology Outstanding Young Scientist (1995), UP Diliman Most Outstanding Teacher (1996), National Academy of Science and Technology-Third World Academy of Sciences Science Prize (Mathematics) (1996), UP Diliman Most Outstanding Researcher (1998), dan National Research Council of the Philippines Achievement Award (Mathematical Sciences) (2000)” demikian katanya. “Selain aktif menulis, dedikasi beliau dalam pengembangan bidang matematika ditunjukkan saat beliau menjadi: President – Mathematical Society of the Philippines (1997-1999, 2014-2016), Directior – Institute of Mathematics, UP Diliman (2007-2010), Member – National Academy of Sciences and Technology (2008-sekarang), Dean – College of Sciences, UP Diliman (2011-2017), Chair – Technical Committee for Mathematics, Commision on Higher Education (Philippines) (2012-sekarang), President – Southeast Asian Mathematical Society (2016-2018), Member representing Asia – International Mathematical Union-Commission for Developing Countries (2019-2022), dan Secretary for Grants – International Mathematical Union-Commision for Developing Countries (2023-2026).” tambahnya.

Kegiatan CTS 2023 ini diselenggarakan oleh Kelompok Keahlian Matematika Kombinatorika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB (KKMK FMIPA ITB) yang bekerja sama dengan Pusat Kolaborasi Riset Teori Graf dan Kombinatorika Indonesia. Sepanjang tahun 2023, kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini menyediakan sebanyak 11 edisi dan menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka di bidang teori graf dan kombinatorika dari berbagai negara diantaranya Australia, Republik Ceko, Italia, Filipina, Austria, Slovenia, Kanada, dan tentunya Indonesia.

Prof. Edy Tri Baskoro, selaku Ketua Panitia CTS 2023 sekaligus Ketua KKMK FMIPA ITB, dalam sambutannya menyebutkan bahwa penyelenggaraan CTS ini merupakan komitmen dari KKMK FMIPA ITB untuk terus eksis dalam percaturan dunia dalam rangka pengembangan keilmuan teori graf dan kombinatorika serta untuk terus berusaha memperluas kolaborasi penelitian dengan berbagai pusat keunggulan dunia. Webinar kali ini dihadiri oleh sekitar 55 peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, serta mahasiswa S1, S2, dan S3 dari berbagai negara seperti Indonesia, Filipina, dan beberapa negara lainnya. Informasi lebih lanjut terkait CTS dapat diakses melalui https://fmipa.itb.ac.id/combinatorics-today-series-2023/. Adapun rekaman CTS 2023 dapat diakses melalui https://www.youtube.com/@yukkuliahteorigraf3184.

Jadwal Pembicara CTS2023 selanjutnya:

20Okt: Prof. Mihyun Kang (Graz Univ of Technology, Austria), 03Nov: Prof. Kiki Ariyanti Sugeng (UI, Indonesia), 17Nov:  Prof. Sandi Klavzar (Univ of Ljubljana, Slovenia), 08Des: Prof. Vida Dujmovic (Univ of Ottawa, Kanada).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

X