Bandung, FMIPA.itb.ac.id.   -Misael Natanael mahasiswa asal Bogor berhasil lulus dari Program Studi Sarjana Fisika FMIPA dengan meraih IPK 3.99 dan predikat Cum Laude pada Wisuda Juli 2019. Hanya 1 matakuliah dasar umum atau 2 SKS yang diraihnya dengan nilai AB, sisanya 142 SKS berhasil dia selesaikan dengan nilai A.

Pemilik moto “Kalau memang masih bisa, jangan digabisain” ini bercerita tentang kiatnya meraih IPK tinggi. Tentu saja dengan belajar dengan cara yang tepat, tidak hanya membahas latihan soal, konsep yang dipahami terlebih dulu sampai benar-benar paham.

Kiat mahasiswa penyuka baca buku, nonton film/video, dan main game tersebut dalam melakukan manajemen waktu adalah dengan cara memanfaatkan waktu dari pagi hingga sore hari. Tidak begadang agar efek sulit berpikir dan sakit bisa dihindari serta mengerjakan semua tugas tanpa ada yang terlewat. Misael bukan penganut Sistem Kebut Semalam (SKS), dia sangat percaya bahwa belajar jauh hari sebelum ujian dapat memaksimalkan hasil ujian kelak.

Kesibukan kuliah tidak menelan semua aktivitas Misael. Dia masih bisa menyempatkan diri bersosialisasi dengan menjadi asisten tutor, asisten laboratorium, mengajar les, aktif di unit bulu tangkis, himpunan, dan komunitas keagamaan sambil tetap memegang teguh tanggung jawab akademik. Keinginan untuk selalu memberikan yang terbaik serta membuat orang tua bangga menjadikan Misael selalu konsisten melaksanaka tanggung jawabnya.

Gambar 2. Ikut serta berjualan PHIWIKI (buku kumpulan soal untuk Fisika Dasar TPB). [Foto : Koleksi pribadi]

Gambar 3. Pengabdian Masyaratan Unit Bulu Tangkis dengan anak Sekolah Dasar. [Foto : Koleksi pribadi]

Misael berhasil menyelesaikan tugas akhir di bawah bimbingan Alexander Agustinus P. Iskandar, Ph.D dengan judul “Rekayasa Gelombang Hambur dari Sistem Banyak Nanopartikel Bola”. Dengan kecermatannya dalam mengatur waktu, Misael menyusun tugas akhir sambil mengikuti program Fast Track yaitu dengan mengambil matakuliah Program Magister saat di Program Sarjana. Nilai yang diperolehnya pun sempurna dengan nilai Rata Rata (NR) 4.00. Nilai inilah yang akan menjadi bekalnya melanjutkan studi di Program Magister Fisika ITB di Tahun 2019 ini.

Gambar 4. Saat Perayaan International Day of Light (IDL) 2018 oleh Kelompok Keilmuan Fisika Magnetik dan Fotonik (FMF). [Foto : Koleksi pribadi]

Gambar 6. Mengikuti International Symposium on Modern Optics and Its Applications (ISMOA) ke-12 di Ukrida. [Foto : Koleksi pribadi]

Misael adalah bukti nyata kekuatan manajemen waktu. Fokus adalah aspek yang harus dimiliki dalam mengefektifkan manajemen waktu. Fokus dalam mengerjakan tugas dan membuang sementara pikiran-pikiran lain yang dapat menghambat proses penyelesaian tugas. Dengan fokus menyelesaikan satu tugas sebelum beralih ke tugas selanjutnya, tentunya manajemen waktu yang lebih efektif akan diperoleh.

“Kuncinya terletak bukan pada bagaimana menghabiskan waktu, namun dalam menginvestasikan waktu.” – Stephen R. Covey

 

Penulis : Ani Hamidah
Editor : M. Rizkie Arbie