Bandung, fmipa.itb.ac.id .  -Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS) 2016 yang telah dilaksanakan pada hari Kamis sampai dengan Jumat, tanggal 21-22 Juli 2016 di Gedung Aula Timur, Kampus ITB, merupakan wahana untuk bertukar pikiran dan ide terkait inovasi dan pembelajaran sains. Inovasi dan pembelajaran sains merupakan dasar dari kemajuan teknologi suatu bangsa. Simposium ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Prof. Abdul Waris, Ph.D. dan menghadirkan dua pembicara utama yang telah berkecimpung dan berkontribusi dalam dunia pendidikan sains, yaitu Prof. Triyanta yang merupakan Centre Director dari SEAMEO QITEP in Science sekaligus Guru Besar Fisika ITB dan Dr. Anggraini Barlian Associate Professor pada Program Studi Bioteknologi, Sekolah Ilmu Teknologi Hayati, ITB.

Sebanyak 401 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti acara tersebut, dengan 325 abstrak yang diterima untuk dipresentasikan pada 7 sesi paralel. Tema penelitian yang disampaikan beragam dan merupakan hasil penelitian mereka di seputar dunia pendidikan dan pembelajaran sains. Terdapat 9 kelompok topik yang disediakan, yaitu pembelajaran, inovasi, material, energi, instrumentasi, kebumian, teoretik, komputasi pemodelan dan lain-lain. Dengan terselenggaranya SNIPS 2016, diharapkan terbentuknya budaya melakukan inovasi dan pembelajaran sains yabng nantinya akan menyokong kemajuan teknologi bangsa Indonesia. (Asril)