Enter your keyword

Profesor Edy Tri Baskoro memberikan kuliah pada Combinatorics Today Series

Profesor Edy Tri Baskoro memberikan kuliah pada Combinatorics Today Series

Bagikan:

Profesor Edy Tri Baskoro memberikan kuliah pada Combinatorics Today Series
29 Oktober 2022

BANDUNG, fmipa.itb.ac.id,-Kali ini pemrakarsa dan sekaligus Ketua Combinatorics Today Series (CTS), Prof. Edy Tri Baskoro, yang “beraksi” membagikan ilmunya dalam kuliah pada event CTS yang telah populer di kalangan kombinatoris dunia. Pada edisi CTS yang ke-11 ini (29 Oktober 2022, pukul 15.00-16.30), Prof Edy menyampaikan kuliah yang menarik tentang permasalahan eksistensi graf berarah “hampir” Moore (Almost Moore digraphs), yakni graf berarah (digraf) yang diregular derajat d, diameter k dan orde d+d^2+ … + d^k (batas Moore dikurangi satu). Keberadaan digraf ini untuk derajat d > 3 dan diameter k > 4 masih terbuka hingga saat ini. Prof. Edy menjelaskan bahwa permasalahan eksitensi digraf hampir Moore (d,k)-digraf ini sangat menarik untuk dikaji. Bila d=2 dan k=2, telah dibuktikan bahwa hanya terdapat tiga (2,2)-digraf yang dapat dikonstruksi. Bila diameter k=2, maka hanya tepat satu (d,2)-digraf yang ada untuk sebarang d>1, yakni graf garis dari graf berarah lengkap dengan d+1 titik. Bagaimana untuk derajat dan diameter lainnya? Untuk menyelidiki eksistensi digraf tersebut, Prof. Edy dkk mengembangkan suatu metode yang didasarkan pada automorfisma “repeat-titik” untuk menganalisis struktur dari digraf tersebut. Dengan metoda ini, diperoleh bukti ketidakberadaan (3,k)-digraf untuk sebarang k>2, dan dengan metoda ini kita juga dapat menurunkan syarat perlu tentang keberadaan (d,k)-digraf untuk ¬d>3 dan k>2 lainnya.

Professor Edy adalah salah satu peneliti Indonesia yang sangat komitmen dalam pengembangan teori graf dan kombinatorika di Indonesia, bisa dikatakan belaiau sebagai pelopor dalam bidang tersebut. Beliau juga perintis, pendiri dan sekaligus presiden pertama dari Masyarakat Kombinatorika Indonesia (Indonesian Combinatorial Society, InaCombS). Sebagai rekognisi dari karya-karyanya, beliau mendapatkan banyak penghargaan, diantaranya: Dosen Berprestasi Nasional Juara I (2008), Australian Alumni Award for Excellence in Education (2008), Habibie Award (2009), Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa Bidang Ilmu Pengetahuan (2010), dan Ganesa Wira Adiutama ITB (2021).

Kegiatan Combinatorics Today Series diselenggarakan oleh Kelompok Keahlian Matematika Kombinatorika FMIPA ITB bekerjasama dengan Pusat Kolaborasi Riset Teori Graf dan Kombinatorika, Indonesia. Pada Edisi 29 Oktober 2022 ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta (dosen, peneliti, mahasiswa S1, S2, dan S3) dari berbagai universitas di Indonesia, Jepang, Filipina, Thailand, dan beberapa negara lainnya. Rekaman CTS 2022 dapat dilihat pada https://www.youtube.com/channel/UC19lVvz3F1LEc72969InI8w/videos.

 

X