Bandung, FMIPA.itb.ac.id – OKTAN (Olimpiade Kimia Tingkat Nasional) ITB kembali digelar di tahun 2019 ini. Acara ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia ‘AMISCA’ ITB. Acara yang bertemakan “Industrial Chemistry” ini mempertemukan sekitar 500 tim yang merupakan siswa SMA/Sederajat untuk unjuk kemampuan di bidang kimia. Rangkaian acara OKTAN dimulai dengan babak penyisihan yang diselenggarakan di 23 rayon yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari 500 tim yang mengikuti penyisihan, hanya 50 tim yang berhak lolos ke tahap semifinal yang dilaksanakan di Institut Teknologi Bandung.

Tahun ini, acara puncak OKTAN ITB 2019 dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 19-20 Januari 2019. Di samping babak semifinal dan babak final, di acara puncak ini juga terdapat berbagai mata acara lain yang tidak kalah menarik. Adapun mata acara tersebut diantaranya adalah Seminar Nasional yang mengundang tokoh-tokoh penting di bidang industri kimia, Career Expo, Pelatihan Praktikum, Tour Lab, Bincang Bersama Expert, dan Gala Dinner.

Seminar Nasional OKTAN ITB 2019 yang bertemakan “Riding new wave in Industrial Chemistry” mengundang beberapa  tokoh yang telah bergelut di dunia industry, adapun para pembicara dalam acara seminar ini diantaranya adalah bapak Enuh Rosdeni (perwakilan Kementerian Perindustrian Indonesia), ibu Indriyati Lubis (Quality Manager PT Unilever Tbk.), bapak Kilala Tilaar (Innovation and Creative Director PT Martina Berto Tbk.), dan bapak Edu Ibrahim (Research and Development Aroma PT Indesso Aroma). Acara seminar ini dibarengi dengan mata acara Career Expo yang mengundang berbagai perusahan industri, diantaranya PT Croda Indonesia, PT Karya Nadiso Utama, PT Indesso Aroma, dan PT Paragon Technology and Innovation.

Seminar Nasional OKTAN ITB 2019 yang mengambil tema “Riding new wave in Industrial Chemistry” (Foto: Dokumentasi Oktan ITB 2019)

Para peserta OKTAN ITB 2019 yang lolos ke 50 besar diberikan fasilitas untuk mengikuti mata acara Pelatihan Praktikum yang mengenalkan sekaligus mempraktekan berbagai teknik-teknik dasar dalam percobaan kimia. Selain itu para peserta juga diberikan fasilitas untuk dikenalkan dengan beberapa laboratorium yang ada di Program Studi Kimia ITB dalam mata acara Tour Lab. Terakhir, para peserta juga diikutsertakan dalam mata acara Bincang Bersama Expert yang mengundang alumni Kimia ITB yang inspiratif, yaitu An Niza El Aisnada (Kimia ITB 2014) dan Zaid Ramdhan Anshari (Kimia ITB 2014). “Bagus, kalo seperti ini semua perempatfinalis akan menikmati banget datang ke ITB. Semoga kedepannya kayak gini terus, banyak manfaatnya dan membuat orang-orang puas dengan OKTAN ITB.” Ujar Muhammad Arthadi Jaya, salah satu peserta OKTAN asal MAN 3 Palembang.

Para peserta OKTAN sedang mengikuti pelatihan praktikum di Laboratorium Kimia Dasar ITB (Foto: Dokumentasi Oktan ITB 2019)

Sebagai penutup acara OKTAN ITB 2019, dilaksanakan Gala Dinner yang mengundang para dosen Kimia ITB, massa Amisca, dan seluruh peserta yang lolos 50 besar beserta guru pendampingnya. Di acara gala dinner ini juga akan diumumkan peserta yang memenangkan juara 1, 2, 3, harapan 1, dan harapan 2 yang akan memenangkan hadiah dengan total senilai Rp. 75.000.000,00. Adapun peserta yang meraih juara 1 adalah perwakilan dari SMAK Bogor, juara 2 diraih oleh peserta dari MAN 2 Malang, juara 3 diraih oleh peserta dari MAN 3 Palembang, juara harapan 1 diraih oleh peserta dari SMAN Kristen Petra 1, dan juara harapan 2 diraih oleh peserta dari SMA Unggul Del. Para pemenang 5 besar ini, telah melalui proses yang panjang dan  persaingan yang ketat, mulai dari LCTK hingga final praktikum.

Foto bersama para pemenang OKTAN ITB 2019 (Foto: Dokumentasi Oktan ITB 2019)

Selain pengumuman pemenang, di Gala Dinner ini para tamu undangan juga dipersilakan untuk menyantap hidangan yang telah disediakan, ada juga acara-acara hiburan seperti penampilan-penampilan dari mahasiswa kimia ITB, penampilan dari ITB Jazz, dan quiz yang menyenangkan. Semoga OKTAN ITB selanjutnya lebih baik lagi dan memberikan semangat lebih untuk para adik-adik SMA/Sederajat untuk lebih mencintai Kimia. (Prisma Silviya Auliawati, editor: MI)