Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana FMIPA
Bandung, fmipa.itb.ac.id Bertempat di Gedung Kuliah Umum (GKU) Timur pada Senin 30 Juli 2012, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam telah melaksanakan penerimaan mahasiswa baru pascasarjana dari seluruh jurusan S2 dan S3 di FMIPA ITB. Acara dipimpin langsung Wakil Dekan bidang Akademik FMIPA Dr. Fida Madayanti Warganegara. Hadir pada acara tersebut, dua ratus lebih mahasiswa baru S2 dan S3 dari 261 orang mahasiswa yang telah resmi diterima FMIPA, serta para ketua program studi pascasarjana, dan pejabat lain di lingkungan FMIPA.
Prof. Dr. rer. nat Umar Fauzi memberikan sambutan dan menyampaikan hal-hal penting seputar FMIPA, mulai dari struktur, kurikulum, dan program unggulan, serta berbagai kemitraan yang dimiliki oleh FMIPA ITB dengan beberapa perguruan tinggi di Belanda, Jerman, Jepang dan Korea.
Beliau juga menyampaikan banyaknya seminar, symposium, dan conference bertaraf internasional yang diselenggarakan FMIPA, hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk sharing dan membangun kerjasama dalam penelitian. Tidak harus sama dengan bidang yang ditekuni, tapi juga dapat bidang lain yang dapat dikolaborasikan menjadi riset lintas bidang.
Prof. Dr. Triyanta dari Komisi Program Pascasarjana (KPPS) menyampaikan beberapa fokus yang harus diperhatikan mahasiswa pascasarjana khususnya di tingkat strata 3. KPPS merupakan komisi yang menjalankan fungsinya sebagai pengawas dan pengendali mutu terutama program doktor. Dalam penyampaiannya ini, beliau juga mewanti-wanti tahapan dua tahun pertama S3 yang cukup krusial. Selain itu, disampaikan pula tahapan penting dalam program doktor yang meliputi persiapan, penelitian dan penyusunan disertasi, dan ujian disertasi. Kesemuaanya itu maksimal ditempuh dalam lima tahun.
Dr. Fida selanjutnya menyampaikan program unggulan Double Degree Indonesia-Perancis yang dilakukan beberapa perguruan tinggi unggulan Indonesia dengan perguruan tinggi di Perancis. Mahasiswa yang terpilih dari program ini akan menempuh skema 1+1 untuk S2, yaitu 1 tahun di Indonesia dan 1 tahun di Perancis. Sedangkan tingkat doktor skema dilakukan 1+2+1, yaitu tahun pertama di Indonesia, 2 tahun di Perancis dan 1 tahun terakhir di Indonesia. Para mahasiswa yang terpilih harus memiliki IPK baik di tingkat pertamanya dan memiliki sertifikasi bahasa Perancis minimal level B2.
Diakhir acara, dibuka forum tanya jawab langsung dengan dekan. Beberapa diantaranya perihal perizinan mengenai magang di luar negeri. FMIPA ITB prinsipnya sangat mendukung dan mendorong untuk kegiatan-kegiatan ilmiah bertaraf internasional. Program Pascasarjana sudah banyak program pengiriman mahasiswa ke luar negeri dengan skema sandwich yang dibiayai Kemendiknas atau bahkan ditanggung mitra di luar negeri. Banyak sekali program yang menawarkannya. Selain itu untuk beberapa seminar nasional dan internasional pun FMIPA mendukung secara parsial.
Tentang kerjasama riset dan penggunaan fasilitas lintas program studi, tentu fakultas sangat mendorongnya. Masalah birokrasi dan tatacaranya berbeda-beda bergantung tiap laboratorium, tidak terlalu sulit dilakukan selama dikomunikasikan dengan baik. -ibr-