Bandung, fmipa.itb.ac.id – Pada tanggal 3 September 2014, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB mengadakan kuliah umum untuk mahasiswa FMIPA angkatan 2014. Acara yang bertempat di Gedung Kuliah Umum (GKU) Timur ini mendatangkan Syauki Amin, CEO PT Siskem Aneka Indonesia sebagai narasumber dan dipandu oleh moderator Zeily Nurachman, D.Sc., dosen Biokimia Prodi Kimia ITB.

Kuliah umum ini bertujuan untuk mengenalkan konsep esensial, budaya akademik, berpikir, bekerja, dan bagaimana seorang mahasiswa agar memiliki motivasi belajar yang prima. Setidaknya, terdapat 300 mahasiswa hadir dalam kuliah umum ini yang berkesempatan dapatmendengarkan dan bertanya langsung kepada narasumber.

“Orang MIPA itu seperti diesel. Awalnya lambat, kemudian berlari kencang mengalahkan engineering,” kelakar Zeily Nurachman ketika membuka acara tersebut. “Saya ini alumnus Kimia FMIPA tahun ’85. Dan sekarang menduduki CEO PT Siskem Aneka Indonesia,” perkenalan Syauki Amin saat memulai kuliah umumnya.

Lebih lanjut, Syauki Amin membagi berbagai pengalamannya selama menjadi mahasiswa, kehidupan setelah lulus, hingga kunci sukses berwirausaha di bidang kimia. “Ini yang disebut science-preneur. Gabungan antara science dan entrepreneur. Siapa bilang anak MIPA tak bisa menjadi pengusaha?” ujar beliau bersemangat.

“Tidak ada yang instan. Saya pun memulai dari bawah, dari seorang teknisi, merangkak menjadi manajer, lalu keluar untuk membuka bisnis sendiri.Untuk menjadi seorang science-preneur diperlukan berbagai hal, yakni: be action oriented, make products simple and understandable, start small and aim high, try-test-revise, learn from failures, follow a mildstone schedule, reward your heroic activity, and work-work-work.”

Kuliah umum dari Syauki Amin ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang dipandu oleh moderator. “Acaranya sangat memotivasi karena semua pengalaman Pak Syauki diceritakan detil dari dulu hingga sekarang. Inginnya ada acara seperti ini terus,” pungkas Deasy Octavia, salah satu mahasiswi FMIPA angkatan 2014. [IPM]