Riset Non-proliferasi Nuklir dan Potensi Topik Kerjasama Riset
BANDUNG, fmipa.itb.ac.id, –Pada hari Kamis, 26 September 2024, kelompok keilmuan (KK) Fisika Nuklir dan Biofisika bersama dengan program studi pascasarjana Ilmu dan Rekayasa Nuklir FMIPA dan Pusat Sains, Teknologi, dan Inovasi Nuklir ITB mengadakan kuliah tamu dengan tema non-proliferasi nuklir dengan topik berupa “Riset Non-proliferasi nuklir dan Potensi Topik Kerjasama Riset” yang diadakan secara hybrid. Kuliah tamu disampaikan oleh Dr. Dany Mulyana yang merupakan ketua group riset Keamanan dan Seifgar Reaktor Nuklir PRTRN-BRIN
Pada kuliah tamu tersebut ia membahas tentang bagaimana pemanfaat non-proliferasi nuklir dengan melakukan pembedahan seperti membahas tentang Nuclear Safety, Nuclear Security, dan Nuclear Non-proliferation. Pada bagian tersebut ia juga membedah tentang maksud dari tiga unsur tersebut dan siapa pelaku yang bertanggung jawab dari tiga unsur tersebut. Misalnya tentang Nuclear Non-proliferation, ia menjelaskan bahwa utamanya unsur tersebut bertujuan untuk melindungi manusia dan lingkungan dari penggunaan senjata nuklir. Pelaku yang bertanggung jawab jika ada penyalahgunaannya bisa saja negara yang secara intensi menggunakannya untuk senjata perang atau bisa saja kelompok teroris.
Ia juga membahas tentang hierarki yang bertanggung jawab, misalnya dalam skala internasional ada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan International Atomic Agency. Pada skala Nasional ada Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Intergovermental Agencies seperti Dewan Energi Nasional dan Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan lembaga-lembaga riset. Pada tingkat operasi yang masih menjadi bahasan, ia menyebut seperti PLN, Pertamina, namun diakhiri dengan tanda tanya.
Tidak hanya sampai disitu, ia juga membahas tentang ancaman terhadap nuklir dan bagaimana desain wilayah dan sistem keamanan dari suatu PLTN yang harus diperlukan. Ia juga membahas tentang bagaimana potensi riset nuklir kedepan, misalnya pada material dan pemanfaatan nuklir non-proliferasi lainnya selain sebagai pembangkit listrik.