Enter your keyword

Orasi ilmiah Prof. Premana Wardayanti Premadi, Ph.D. Guru Besar Astronomi FMIPA ITB, bertajuk “Peran Sains dan Teknologi Antariksa dalam Upaya Memahami Diri dan Semesta” dalam acara “Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture 2025”

Orasi ilmiah Prof. Premana Wardayanti Premadi, Ph.D. Guru Besar Astronomi FMIPA ITB, bertajuk “Peran Sains dan Teknologi Antariksa dalam Upaya Memahami Diri dan Semesta” dalam acara “Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture 2025”

Bagikan:

JAKARTA, fmipa.itb.ac.id, -“Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture 2025” diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada hari Kamis 27 November 2025 di Gedung B.J. Habibie, BRIN, Jakarta. Penghargaan ini sekaligus sebuah mimbar ilmiah bergengsi untuk menghormati bapak kedirgantaraan Indonesia, Bapak Nurtanio Pringgoadisuryo. Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture berupa orasi ilmiah oleh Prof. Premana Wardayanti Premadi, Ph.D., seorang astrofisikawan terkemuka dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mantan Kepala Observatorium Bosscha. Dalam orasinya yang bertajuk “Peran Sains dan Teknologi Antariksa dalam Upaya Memahami Diri dan Semesta”, Prof. Premana tidak hanya berbicara tentang teknis astronomi, tetapi juga menyentuh aspek filosofis dan eksistensial manusia. Beliau menyoroti bagaimana sains antariksa bukan sekadar tentang menaklukkan langit, melainkan cermin untuk memahami posisi manusia yang kecil namun istimewa di alam semesta. Paparannya mengajak audiens merenungkan pentingnya literasi sains dalam membangun peradaban yang berpikir kritis dan visioner. Beliau juga menekankan bahwa penguasaan teknologi antariksa adalah kunci bagi kedaulatan pengetahuan bangsa di masa depan.

X