Enter your keyword

Mantara: Papan Permainan Edukatif untuk Belajar Matematika dan Jelajah Nusantara

Mantara: Papan Permainan Edukatif untuk Belajar Matematika dan Jelajah Nusantara

Bagikan:

BANDUNG, fmipa.itb.ac.id, -Pendidikan matematika merupakan salah satu tantangan serius yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Berdasarkan Program for International Student Assessment (PISA) 2022, Indonesia menempati peringkat ke-70 dari 81 negara. Komponen yang dinilai meliputi keterampilan membaca siswa, kemampuan dalam matematika, dan sains. Banyak faktor yang berperan menempatkan Indonesia pada peringkat tersebut, beberapa di antaranya faktor internal seperti rendahnya minat belajar dan faktor eksternal seperti lingkungan yang kurang kondusif untuk meraih prestasi. Metode pembelajaran konvensional sering berdampak pada rendahnya motivasi dan partisipasi siswa yang memengaruhi hasil belajar. Oleh sebab itu, papan permainan edukatif yang diberi nama Mantara diciptakan oleh Karina Widya Ramadhani, mahasiswa S1 Matematika ITB dan Dr. Gantina Rachmaputri, S.Si., M.Si., Dosen Kelompok Keilmuan Aljabar, FMIPA ITB dengan harapan dapat meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam pelajaran matematika.

Mantara dirancang khusus agar siswa kelas 3 SD dapat meningkatkan kemampuan dalam menghitung uang. Papan permainan edukatif ini dirancang dengan menggunakan konsep ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Selain mengasah kemampuan menghitung uang, rancangan Mantara juga memiliki tujuan untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia. Hal ini sesuai dengan slogan Mantara yaitu Belajar Matematika dan Jelajahi Nusantara. Sehingga dalam perancangan Mantara melibatkan bantuan ilustrator, Ummu Kalsum Al Mawa’dah.

Permainan Mantara sudah diperkenalkan kepada para siswa di SDN 2 Lembang dan SD Cendekia Leadership School. Kedua sekolah ini dipilih untuk merepresentasikan berbagai pendekatan pembelajaran meskipun menggunakan kurikulum yang sama, baik untuk sekolah negeri maupun swasta. Efektivitas Mantara dalam meningkatkan pemahawan siswa dievaluasi dari berbagai aspek seperti tes awal, tes akhir, dan kuesioner. Hasilnya menunjukkan bahwa permainan Mantara memberikan dampak positif dalam pembelajaran siswa.

Pembuatan Mantara merupakan upaya pengabdian kepada masyarakat di bidang inovasi metode pembelajaran. Semoga adanya Mantara dapat memantik para pendidik agar terus berinovasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas dan tercipta generasi muda yang cerdas serta kompeten.

Informasi lebih lengkap dapat dibaca melalui artikel berjudul “Senang Belajar Matematika sambil Jelajah Nusantara” yang ditulis oleh Karina Widya Ramadhani, mahasiswa S1 Matematika ITB dan Dr. Gantina Rachmaputri, S.Si., M.Si., Dosen Kelompok Keilmuan Aljabar, FMIPA ITB. Artikel tersebut sudah dipublikasi di REKACIPTA ITB edisi Selasa, 30 Juli 2024, Halaman 10 dalam rangka kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB dan Media Indonesia. [Siti Komariah]

X