Kuliah Kimia Masyarakat Seri 5: 𝘖𝘪𝘭 𝘢𝘯𝘥 𝘎𝘢𝘴 𝘊𝘩𝘦𝘮𝘪𝘴𝘵𝘳𝘺 𝘢𝘯𝘥 𝘐𝘵’𝘴 𝘊𝘩𝘢𝘭𝘭𝘦𝘯𝘨𝘦
BANDUNG, fmipa.itb.ac.id, -Kelas Kimia dan Masyarakat seri 5 kali ini dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Mei 2024. Pembicara kuliah ini mendatangkan pembicara alumni Kimia ITB, yaitu Ratih Fauziah yang berkarir di dunia oil and gas industry pada tahun 2010-2014 dengan mengambil topik di bidang kimia anorganik. Beliau bekerja di PT. Sagara Prima Perkasa sebagai Head of Laboratory Specialty and Refinery Chemicals. Pada kesempatan kali ini, disampaikan materi mengenai energi fossil yang saat ini tengah dipandang sebelah mata oleh Ibu Ratih.
Walaupun dipandang sebagai penyebab terjadinya global warming dan peningkatan emisi karbon, nyatanya hingga saat ini energi fossil masih menjadi pilihan utama sebagai sumber energi sebesar 65%.
Pertamina merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas milik Indonesia. Namun, Pertamina bukan merupakan perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia. Pada oil and gas, terdapat 3 proses utama, yakni upstream, midstream, dan downstream. Upstream merupakan suatu proses ketika suatu minyak masih baru dipersiapkan untuk diolah selanjutnya. Pada tahap ini, dibutuhkan seseorang yang paham mengenai pengambilan minyak dari suatu tempat, yakni biasanya dari teknik perminyakan dan teknik geologi. Pengambilan minyak tersebut dilakukan melalui exploring dan drilling. Exploring bertujuan untuk mengetahui keberadaan sumber minyak, misalnya dari suatu batuan. Oleh karena itu, tahap tersebut banyak dilakukan oleh Insinyur dari geologi. Sedangkan drilling merupakan tahap pengeboran sumur minyak yang keberadaannya telah diketahui.
Setiap proses industry oil and gas membutuhkan berbagai material kimia. Ketika proses pengambilan minyak, pastinya akan dihasilkan material lain, misalnya air dan pasir. Untuk mengambil minyak tersebut diperlukan tahap untuk memurnikan minyak dari air. Ketika minyak bercampur dengan air, maka terbentuk emulsi, sehingga dibutuhkan tahap demulsifier dalam rangka pemurnian minyak. Setelah tahap upsteam, dilakukan tahap midstream merupakan tahap ketika minyak dibawa dari sumur hingga ke kilang, Minyak tersebut akan dipecah dan diubah bentuknya, hingga dapat digunakan untuk keperluan lain. Pengelompokkan minyak akan dipisahkan berdasarkan fraksinya di berbagai suhu. Dalam industry oil and gas, diperlukan oil exploration. Selain itu, diperlukan juga material kimia yang digunakan dalam corrosion inhibitor. Selanjutnya, dalam oil production, terdapat scale and corrosion inhibitor, yang digunakan untuk mencegah adanya kerak yang dapat menghambat fluiditas minyak. Material kimia yang terlibat dalam proses industri oil and gas dibagi menjadi 3 jenis, yakni organic material, surfactant, dan polymer. Salah satu senyawa kimia yang digunakan untuk dapat membedakan antara jenis minyak satu dengan yang lainnya, yakni chemichal dyes.
Dalam industri minyak dan gas, salah satu tantangan utama yang akan dihadapi ialah penerapan net zero emission (NZE). Hal tersebut berkaitan dengan penggunaan karbon sebagai sumber energi, yang kemudian tidak diperbolehkan menghasilkan jumlah karbon dalam jumlah yang sama. Penggunaan newable and renewable energy belum digunakan secara maksimal dalam industri. Tantangan untuk implementasi newable and renewable energy ialah nilai investasi yang sangat tinggi, sarana dan prasarana industri yang belum terintegrasi, harga energi dari newable and renewable energy cenderung lebih tinggi, dan pendistribusian energi terbarukan lebih sulit akibat kondisi geografis. Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Ibu Ratih pada hari ini, diketahui bahwa proses dan material kimia sangat bersifat krusial bagi proses pengolahan minyak dan gas. Dapat diketahui juga berbagai tantangan nasional dalam menghadapi penerapan newable and renewable energy. Untuk itu, sebagai calon kimiawan, diperlukan pengetahuan mengenai tahap yang melibatkan proses kimia dalam oil and gas industry, khususnya bagi yang ingin melanjutkan karir ke bidang minyak dan gas. (Candra Dewi Rahmah)
