Bandung, fmipa.itb.ac.id  -“The Fifth Gruber-Soedigdo Lecture” (GSL) yang dilaksanakan pada tanggal 10-12 November 2015 merupakan acara rutin kelompok keahlian Biokimia setiap 2 tahun sekali. Tujuan acara GSL adalah untuk menghormati jasa Gruber (Groningen University)dan Soedigdo (ITB) sebagai pelopor pendiri divisi Biokimia di ITB. Acara ini juga bertujuan sebagai wadah untuk dapat saling berdiskusi dan berbagi pengalaman, seperti yang disampaikan oleh Dr. Ihsanawati selaku ketua pelaksana acara dalam sambutannya. Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA pun berharap acara GSL ini dapat memberikan semangat inovasi untuk perkembangan sains dan teknologi pada Indonesia.

Acara GSL 2015 terbagi menjadi 2 kegiatan utama yaitu seminar one day dan workshop. Seminar one day digelar dengan mengangkat tema ‘Biocatalyst for Food, Energy, and Medical Applications’, yang disampaikan oleh pemateri: Prof. Ahmaloka, Ph.D (Indonesia); Takashi Kumasaka; Ph.D (Jepang), Andy-Mark W. H. Thunnissen; Ph.D (Belanda), Prof. Dr. Titania Nugroho (Indonesia), M.Si; Verawat Champreda PhD (Thailand); dan Felicia Karta Widjajaputra, M.Sc (Indonesia). Sekitar lebih dari 200 orang peserta dari berbagai berbagai kalangan ikut hadir dan turut menyukseskan seminar yang dilaksanakan dari jam 09.00 sampai 18.00, yaitu: peneliti, dosen dan mahasiswa, praktisi biokimia berbagai universitas dan institusi riset di Indonesia.

Workshop yang diadakan pada 11-12 November 2015 terbagi menjadi 3 tema yaitu :

1. Tema mengenai mikroalga dengan tema ‘Culturing technique of microalgae and isolation of its lipid for biofuel’ dimana pemateri yang hadir dalam workshop mikroalga merupakan para dosen dan scientist ahli, baik dari ITB maupun luar ITB.
2. Tema mengenai RT-PCR, dimanayang diberikan dengan materi langsung disampaikan oleh Roche dan Biorad. Roche sendiri menyampaikan materi mengenai dasar-dasar RT-PCR, universal probe library, serta membimbing peserta running alat RT-PCR. Sedangkan Biorad memberikan materi mengenai pentingnya melting curve analysis dalam menganalisis amplikon, dan memberikan introduction tentang ‘The third generation of PCR is droplet digital PCR (ddPCR)’.
3. Workshop mengenai biokomputasi dengan tema ‘Computational analysis for protein’, dimana penyampaian materi dan pelatihan biokomputasi disampaikan oleh dosen-dosen ahli ITB, serta dosen tamu, yaitu: Takashi Kumasaka; Ph.D (Jepang), Andy-Mark W. H. Thunnissen; Ph.D (Belanda). (FA)