Enter your keyword

Press Release Galaksi Forum: “Moon Exploration for the Future of Humankind”

Press Release Galaksi Forum: “Moon Exploration for the Future of Humankind”

Bagikan:

Press Release Galaksi Forum

15 September 2022

“Moon Exploration for the Future of Humankind”

BANDUNG, fmipa.itb.ac.id, -Setelah selesainya misi Apolo yang mendaratkan manusia ke permukaan Bulan, perhatian para astronom beralih ke planet-planet lain yang lebih jauh bahkan bintang-bintang, galaksi dan lebih jauh lagi quasar. Hal ini ditandai dengan dibangunnya teropong-teropong bintang raksasa di puncak-puncak gunung tinggi di Hawaii, Chili dan lain-lain, dan juga dibuatnya teropong-teropong bintang angkasa luar seperti Hubble Space Telescope, Chandra X-ray, GAIA dan lain-lain.

Akan tetapi setelah beberapa dekade, Bulan kembali diperhatikan secara mendalam. Mengapa? Misi Chandranayan-1 yang diluncurkan oleh India tahun 2008 mendeteksi keberadaan air di Bulan. Apa istimewanya air sehingga menarik perhatian para astronom ke Bulan lagi? Jika air ada di Bulan dan dapat diolah maka, manusia memiliki harapan lebih besar untuk bisa membuat koloni disana. Apa manfaat membangun koloni di Bulan? Ada beberapa manfaat yang dapat dipetik, misalnya

  1. Dapat menambang mineral-mineral berharga untuk kebutuhan umat manusia,
  2. Dapat membuat tempat tinggal baru untuk manusia, mengingat penduduk Bumi semakin banyak, suatu saat daya dukung lingkungan tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan manusia yang terlalu banyak.
  3. Dapat membuat perjalanan antar planet bagi manusia lebih memungkinkan, dengan menjadikan bulan sebagai tempat transit bagi perjalanan manusia menjelajahi planet-planet di masa depan

Oleh karena itulah kemudian berbagai negara dan lembaga swasta berlomba-lomba membuat misi penyelidikan Bulan.

Salah satu organisasi yang menaruh minat untuk mengeksplorasi Bulan adalah International Lunar Observatory Association (ILOA, website : iloa.org). ILOA, sebuah organisasi yang berbasis di Hawaii bercita-cita membangun observatorium di Bulan, bahkan juga berharap suatu saat dapat mengirim manusia ke Bulan. Misi ILOA yang terdekat adalah peluncuran ILO-X ke Bulan dengan membawa teropong bintang kecil untuk eksperimen sebelum misi utamanya, ILO-1, diluncurkan. Rencananya ILO-X diluncurkan akhir tahun 2022, dengan menumpang pesawat SpaceX.

ILOA mengajak berbagai negara untuk ikut serta berkolaborasi dalam eksplorasi Bulan itu termasuk Indonesia. ITB telah menanda-tangani multilateral MOU dengan ILOA dan lembaga-lembaga lain di Asia Tenggara dan menempatkan salah satu stafnya Dr. Chatief Kunjaya sebagai salah satu direktur ILOA.

Dalam rangka mempopulerkan pengetahuan tentang astronomi dan sekaligus mensosialisasikan misi ke Bulan itu, ILOA membuat Galaxy Forum di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu kegiatan sosialisasi itu adalah Mini Galaksi Forum daring yang diselenggarakan Jumat 16 September 2022, dengan pembicara pihak-pihak yang terlibat dalam misi pengiriman ILO-X ke Bulan yaitu :

  1. ILOA yang berbasis di Hawaii, diwakili oleh pimpinan tertingginya Steve Durst. ILOA adalah pihak yang menggagas misi-misi ke Bulan, menggalang dukungan dari berbagai institusi di berbagai negara.
  2. Canadensys yang berbasis di Toronto, Canada, diwakili oleh General Managernya Frank Teti. Canadensys adalah perusahaan kedirgantaraan Canada yang membuat payload ILO-X
  3. Intutive Machines yang berbasis di Houston, USA, diwakili oleh Vice President nya Trent Martin. Intuitive Machine adalah perusahaan kedirgantaraan Amerika yang berpengalaman mendapat kontrak-kontrak misi angkasa luar NASA. Perusahaan ini akan menangani sistem komunikasi Bumi-Bulan dalam misi ILO-X

Bagaimana Indonesia dapat berpartisipasi dalam misi ILO-X? Beberapa tahun terakhir ini Indonesia telah berpartisipasi dalam rapat-rapat board of director ILOA untuk menentukan arah misi-misi ILOA. Direncanakan juga, ITB sebagai intitusi yang mewakili Indonesia akan memanfaatkan citra bintang dan galaksi yang didapat oleh ILO-X untuk melakukan penelitian dan pendidikan. Salah satu kegiatan pendidikan adalah lomba mengolah citra yang didapat ILO-X. Pada tanggal 16 dan 17 September 2022 akan dilaksanakan lomba olah citra astronomi untuk siswa SMP/SMA, sebagai bagian dari persiapan kegiatan pendidikan manakala nanti ILO-X sudah diluncurkan.

Acara ini diselenggarakan oleh KK Astronomi, FMIPA, ITB dengan dukungan oleh P2MI FMIPA ITB 2022.

———————————————————————————————————————————————————————–

KK Astronomi, FMIPA Institut Teknologi Bandung
Gedung CAS lantai 6
Jl Ganesa 10, Bandung, Jawa Barat

 

X