Berasal dari Keluarga Kurang Mampu, tak menghalangi Herayati lulus dari Program Studi Sarjana Kimia FMIPA ITB dengan Predikat Cum Laude
Bandung, FMIPA.itb.ac.id. -Herayati si anak cerdas berasal dari keluarga tidak mampu dengan pekerjaan ayahnya sebagai tukang beca yang mangkal di daerah Perumahan Krakatau Steel adalah mahasiswi langganan penghargaan Dean’st List (6 kali berturut-turut) yaitu penghargaan dari Dekan FMIPA karena prestasi akademik yang baik berturut-turut sejak Semester 1 2015 sampai Semester 1 2017 memiliki Nilai Rata-Rata (NR) selalu di atas 3.5.
Sekarang, mimpinya bisa lulus dari ITB tercapai, Hera berhasil lulus dari Program Sarjana Kimia ITB, dengan mengantongi predikat (Yudisium) Cum Laude dengan Judul Tugas Akhir “Sintesis Kitosan Termodifikasi Glutaraldehid Menggunakan Metode MAOS (Microwave Assisted Organic Synthesis) sebagai Adsorben Ion Pb(II) dari Sampel Air Sungai Cikapundung”. Keberhasilannya tak lepas dari doa kedua orang tuanya Pak Sawiri (66) dan Ibu Durah (62) serta bimbingan dosen wali akademik Dr. Deana Wahyuningrum.
Melalui pesan Whatsapp, Ibu Deana sebagai pembimbingnya mengatakan bahwa Hera anak yang ceria, tidak minder, optimis, rajin, pekerja keras dan mau belajar banyak hal. “Kalau saya beri tantangan pasti dia berusaha mencari tahu dan akhirnya bisa. Dia juga selalu ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan keilmuan maupun kemahasiswaan. Menyenangkan bisa bekerja sama dengan Hera”.
Beliau berpesan semoga Hera selalu humble/rendah hati, mempertahankan dan meningkatkan hal-hal positif yang sudah dimiliki saat ini. Tetap semangat berjuang meraih cita-cita dan prestasi terbaik dan tidak pantang menyerah walau dalam serba keterbatasan. Semoga sukses selalu dalam studi dan berkarya di masa mendatang.
Ditemui terpisah, Hera mengulas tentang kiat keberhasilannya menyelesaikan kuliah dengan cepat dan nilai bagus: “rajin ngelab, bimbingan dengan dosen pembimbing, belajar, beribadah dan berdoa.” Tentu saja doa dari orang tua sangat membantu. Di dua semester pertama, nilai akademiknya tidak terlalu baik, karena jumlah matakuliah yang beragam di Program TPB. Setelah masuk program studi sarjana Kimia, karena suka dengan kimia, nilai menjadi meningkat drastis, demikian Hera berkisah.
Anak bungsu dari 3 bersaudara: Sumiati (43), Heryawan (28), Irfan Setiawan (27) ini bercita-cita menjadi dosen di daerahnya, Kota Cilegon Banten. Selain ingin membaktikan diri kepada daerah yang sudah mendukungnya selama studi di ITB, Hera juga sangat senang mengajar dan meneliti.
Selain berhasil lulus Program Sarjana dan yudisium Cum Laude, Hera juga mengikuti perkuliahan Program Magister melalui Program Jalur Cepat S1 – S2 (Fast Track) dan telah menyelesaikan 12 SKS matakuliah Program Magister dengan Nilai Rata-rata 3.75, sungguh prestasi yang luar biasa.
Memiliki prestasi yang bagus dalam bidang akademik, tak lepas dari peran pendidikan karakter yang diberikan oleh FMIPA melalui Pelatihan Softskills yang diikutinya di bulan April 2016. Dalam pelatihan tersebut, Hera belajar bagaimana menentukan target, bekerja dalam tim, dan mengatur waktu dengan efektif dengan berbagai tekanan kuliah/tugas yang harus selesai.
Kendala ekonomi bukan halangan untuk kuliah di ITB. Melalui beasiswa bidik misi selama studinya Hera sudah membuktikan, dengan kesungguhan tekad, fokus meraih target dan mimpi, berdoa dan beribadah mampu meraih apa yang selama ini diimpikannya. Lulus dari ITB, dengan predikat yang sangat membanggakan, “Cum Laude“. Dalam 2 pekan ke depan, Hera akan memboyong keluarganya datang ke Sabuga, mengikuti prosesi wisudanya. Yang lebih membanggakan Hera mendatangkan mereka ke Bandung dengan jerih payahnya, hadiah dari petinggi yang pernah datang ke ITB, disisihkannya untuk ongkos keluarganya di hari bahagianya, Wisuda 21 Juli 2018 mendatang.
Selamat Hera, semoga ilmumu berguna, tetaplah humble dan ceria, selamat menapaki kehidupan dunia kerja. Baktimu untuk TUHAN BANGSA dan ALMAMATER. [AH]