Pidato Ilmiah Guru Besar Biokimia ITB Prof. Fida Madayanti Warganegara, Ph.D.
BANDUNG, fmipa.itb.ac.id – Jum’at, 22 Maret 2013, Majelis Guru Besar (MGB) ITB menyelenggarakan kegiatan Pidato Ilmiah Profesor Fida Madayanti Warganegara dengan judul “Peran Biokimia dalam Penemuan, Pemahaman dan Pemanfaatan Biomolekul Fungsional yang Bertumpu pada Keunikan Biodiversitas Indonesia” bertempat di Gedung Balai Pertemuan Ilmiah (BPI) ITB. Acara dibuka oleh Ketua Majelis Guru Besar Prof. Harijono A. Tjokronegoro didampingi Sekretaris Majelis Guru Besar Prof. Hendra Gunawan.
Hadir pada acara tersebut adalah civitas akademik bidang keilmuan Kimia, FMIPA, keluarga, dan para tamu undangan. Acara berlangsung sejak pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Bagi Prof. Fida Madayanti, pidato ini merupakan kehormatan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban sebagai guru besar ITB.
Letak Indonesia yang unik secara geografis dan geologis pada ring of fire menjadikan Indonesia memiliki keunikan tersendiri dalam keanekaragaman hayatinya yang berbeda dengan Negara tropis lainnya. Inilah latar belakang kajian beliau untuk menunjukkan peran biokimia dalam menggali dan mengeksplorasi kekayaan biomolekul fungsional. Biokimia sendiri merupakan ilmu tentang reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam atau yang berhubungan dengan makhluk hidup. Objek kajiannya sendiri adalah sel makhluk hidup dengan pusat perhatian pada sifat dan perilaku di tingkat ion dan molekul.
Biomolekul fungsional dapat berupa makromolekul (lipid, karbohidrat, protein, asam nukleat) maupun molekul kecil dan hasil metabolit sekunder. Salah satu penelitian beliau adalah mikroba termofilik penghasil enzim termostabil dari Kawah Hujan A & B dari daerah Cimanggu, yang terlebih dahulu diteliti kondisi fisikokimianya dan perunutan pohon filogenetik, dan menggunakan gen 16 sRNA sebagai kronometer sehingga dapat tergambarkan diversitas mikrobanya. Beberapa enzim yang dihasilkan mikroba tersebut diantaranya enzim DNA pol I, lipase dan karbohidratase.
Salah satu enzim yang menarik kajiannya adalah lipase. Enzim ini dapat bekerja antar muka lapisan pelarut air dan organik, memiliki kemampuan untuk menghidrolisis, interesterifikasi dan transesterifikasi. Manfaat lipase lainnya adalah dapat menjadi solusi green technology untuk sintesis biodiesel. Sifatnya yang spesifik (ada pula yang regioselektif) bermanfaat untuk sintesis obat.
Biomolekul fungsional laut juga menjadi penelitian lulusan University of New South Wales (UNSW) ini. Garis pantai yang panjang dan luasnya perairan Indonesia menjadi potensi kajian penelitian beliau. Salah satunya adalah makro alga. Pada Gracilaria sp., Sargassum sp., dan Ulva sp. dari Pantai Sayang Heulang Pameungpeuk Garut, isolasi kandungan lipidnya menunjukan angka yang lebih tinggi dibandingkan jenis yang sama di perairan subtropis. Kandungan lipid dengan ester asam lemak berpanjang rantai antara 14-26 dengan variasi ketidakjenuhan cukup tinggi. Pemanfaatan dan eksplorasi biomolekul aktif lebih lanjut sedang dilakukan dengan menggandeng peneliti dari Universitas Paris Sud dan Institut Gustave-Roussy Perancis.
Tantangan ke depan pengembangan biomolekul fungsional masih panjang. Potensi besar ini tentunya dapat dikembangkan lebih jauh ke bidang industri bekerjasama dengan berbagai lintas keilmuan yang saling menunjang, seperti teknologi proses, teknologi mesin, biologi kelautan, farmasi dan lainnya.
Di akhir pidato ilmiahnya, Prof. Fida menyampaikan ucapan terimakasih kepada orang-orang yang telah berjasa dalam mendukung beliau, seperti pimpinan dan jajaran guru besar ITB yang telah mendorong dan member masukannya. Juga pada dosen senior beliau pada pendidikan sarjana dan magister, rekan kerja di Kelompok Keahlian Biokimia, mahasiswa bimbingan S1, S2 dan S3, pembimbing di UNSW, serta para guru di SD Blok S Jakarta, SMP XII dan SMAN XI Jakarta. Tidak lupa secara khusus pada segenap geluarga besar. Dalam penutupnya beliau berharap semua kebaikan yang telah dilakukan dapat menjadi inspirasi bagi anak dan mahasiswa didikan beliau untuk bekerja dan mencapai tujuan yang lebih baik. -(ibr)-