Bandung, fmipa.itb.ac.id – Bertempat di ruang diskusi lantai satu Gedung Basic Science Center A (BSC-A), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB mendapat kunjungan. Rabu siang, 27 Juni 2012 rombongan peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
Rombongan yang terdiri dari 140 orang siswa dan guru pendamping ini memadati ruang diskusi dan diterima oleh Tim Humas FMIPA ITB, Ferry Simatupang, M.Si dan Wahyu Hidayat,M.Si. Acara dimulai dengan sambutan dari tim humas FMIPA dan Selanjutnya, ditampilkan video profil FMIPA terbaru yang mengupas semua jurusan di FMIPA yaitu Fisika, Kimia, Matematika dan Astronomi secara umum.
Peserta KSM tingkat nasional ini datang dari semua provinsi di Indonesia di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Kemenag bekerja sama dengan ITB, karena kampus ini sebagai kampus pertama perguruan tinggi sains dan juga sampai saat ini masih yang terbaik. Sebelumnya, para peserta KSM ini mengikuti perlombaan masing-masing bidangnya. Salah satunya, berlangsung pula di laboratorium Kimia Organik jurusan Kimia ITB.
KSM yang pertama kali diadakan ini, seperti halnya Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diadakan Kemendiknas, dilakukan secara berjenjang dari tingkat sekolah, Kota/Kabupaten, Provinsi sampai Nasional ini. Pemenangnya akan diikutkan pula ke kompetisi tingkat Internasional. Para peserta terdiri dari kelas X dan XI Madrasah Aliyah serta kelas VII dan VIII Madrasah Tsanawiyah.
Fitri, salah satu peserta dari Provinsi Papua Barat menuturkan kegembiraannya dapat ikut KSM ini. Dia begitu bangga dapat mewakili daerahnya dan sangat berharap bisa menjadi yang terbaik.
Beragam pertanyaan diajukan oleh siswa dan juga pendampingnya. Salah satunya yang menarik yaitu kemungkinannya dapat diterima langsung ke ITB bila menjadi juara KSM ini. Wahyu pun menjawab, jika hal itu bukan kewenangannya. Tapi, bila melihat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri saat ini yang melalui undangan, penilaian melalui nilai raport dan dengan adanya prestasi ini, pastinya akan menjadikan poin penilaian lebih dibandingkan calon lain yang tidak memilikinya.
Di akhir, tim humas sangat menyarankan bila masih ada pertanyaan, mungkin karena malu atau bagaimananya, tidak sempat bertanya kali ini, dapat menghubungi kontak tim humas di menu Kontak Kami pada laman ini. -ibr-