Kepoin Fisika: Berkenalan dengan Kelompok Keilmuan di Fisika FMIPA ITB
Berkenalan dengan Kelompok Keilmuan di Fisika FMIPA ITB
BANDUNG, itb.ac.id — Tak kenal maka tidak tahu. Sebagai bentuk perkenalan kelompok keilmuan di Jurusan Fisika ITB, Pascasarjana Fisika ITB mengadakan webinar untuk memperkenalkan kelompok keilmuan pada Sabtu (8/1/2022). Webinar ini memperkenalkan 6 kelompok keilmuan yang dinaungi oleh Jurusan Fisika ITB.
Peserta yang menghadiri adalah siswa SMA yang tertarik berkuliah di Jurusan Fisika ITB dan guru-guru yang tertarik melanjutkan studi di Pascasarjana Fisika ITB. Maka webinar ini dapat disebut sebagai bagian dari Open House ITB.
Pada webinar tersebut dijelaskan jalur masuk ke program Magister dan Doktor Fisika. Jalur program Magister Fisika adalah program reguler, Program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggu (PMDSU) dengan total masa studi 4 tahun, program double degree, program Magister by Research, dan program penyatuan Sarjana dan Magister yang serupa dengan jalur fast track. Jalur program Doktor Fisika adalah program reguler, Program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggu (PMDSU) dengan total masa studi 4 tahun, program double degree, dan program kemitraan.
Pada sesi kedua diperkenalkan keenam Kelompok Keilmuan Jurusan Fisika ITB berdasarkan roadmap dan topik penelitian. Pertama adalah Fisika Bumi dan Sistem Kompleks diperkenalkan oleh Prof. Dr. Rer. Nat. Umar Fauzi mengenai induksi elektromagnetik, pencitraan gelombang, memprediksi lingkungan untuk mengetahui bencana alam serta penanganan, dan sistem kompleks.
Kedua adalah Fisika Material Elektronik diperkenalkan oleh Dr. Eng. Ferry Iskandar mengenai semikonduktor, nanomaterial, baterai ion lithium, biofilm berbentuk nanoserat, dan superkapasitor. Ketiga adalah Fisika Magnetik dan Fotonik (terkait cahaya) diperkenalkan oleh Prof. Dr. Agustinus Agung Nugroho mengenai material berdasarkan bentuk solid, molekul, nanopartikel, dan metamaterial berarti tidak ada di alam yang dapat berfungsi sebagai konveksi energi atau pengkodean informasi.
Keempat adalah Fisika Nuklir dan Biofisika diperkenalkan oleh Prof. Dr. Abdul Warris dan Dr. rer. Nat. Freddy Haryanto mengenai pembangkit listrik tenaga nuklir, medis, dan neurosains. Kelima adalah Fisika Instrumentasi dan Komputasi diperkenalkan oleh Prof. Dr. Suprijadi mengenai nano island, penggunaan Surface Enhanced Raman Spectroscopy (SERS) untuk deteksi seperti pestisida maupun TNT, robot, dan komputasi dari desain material maupun dinamika fluida.
Keenam adalah Fisika Teoritik Energi Tinggi diperkenalkan oleh Prof. Freddy Permana Zem, D. Sc. yang berfokus pada matter dan kuantum yang termasuk energi tinggi.
Semua kelompok keilmuan sudah memiliki jurnal di situs jurnal Q1 seperti Scorpus, sebuah urutan tertinggi pada sebuah jurnal ilmiah. Selain itu, banyak alumni yang berhasil berkarier di instansi bergengsi di seluruh dunia.
Source:
Reporter: Alvina Putri Nabilah (Biologi, 2019)