Enter your keyword

Pembukaan dan Perkuliahan Awal Pra Magister (Pra S2)

Bagikan:

Bandung, fmipa.itb.ac.id – Pembukaan dan perkuliahan awal pra Magister (Pra S2) untuk lingkungan ITB telah diadakan di Gedung Rektorat Kampus ITB Jatinangor Senin, 17 September 2012. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Sekolah Pascasarjana ITB, Direktur Diktendik (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang diwakili oleh Prof. Ir. Drs. Lilik Hendrajaya, M. Sc, Ph.D, Rektor ITB, Pimpinan PTN, Dekan FMIPA dan FTTM beserta Ketua-ketua Prodi Magister dan dosen-dosen yang akan mengajar untuk program pra S2. Sebanyak 126 peserta pra S2 mengikuti pembukaan tersebut dengan semangat, hal ini terlihat dari hampir penuhnya ruangan tiga puluh menit sebelum acara dimulai, bahkan ada beberapa yang datang dua jam lebih awal.

Acara  diawali dengan pembacaan laporan kegiatan Pra S2 oleh Prof. Dr. Pudji Astuti Waluyo, MS, Dekan Sekolah Pascasarjana ITB. Dalam laporannya, beliau mengungkapkan tujuan kegiatan ini, yakni mempersiapkan para pendidik dan tenaga kependidikan agar kompeten untuk melanjutkan ke jenjang Magister. Program pra S2 memiliki tiga kegiatan yang akan dilakukan diantaranya kegiatan akademik, kursus Bahasa Inggris, dan pengembangan soft skill. Ternyata dari 167 orang penerima beasiswa yang diundang, hanya 126 orang peserta yang mendaftar ulang, 19 yang menyatakan mengundurkan diri dan sisanya belum memberikan respon. Dari 126, 93 diantaranya adalah mahasiswa FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan 33 SITH (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati). Setelah pembacaan laporan, Direktur Diktendik yang diwakili oleh Prof. Ir. Drs. Lilik Hendrajaya, M.Sc, Ph.D memberikan sambutan. Dalam sambutannya, peserta pra S2 diminta untuk kerja cermat selama melaksanakan program pra Magister. Sambutan selanjutnya dan sekaligus pembukaan kegiatan ini disampaikan oleh Prof. Akhmaloka, Dipl.Biotech., Ph.D, selaku Rektor ITB. Selain mengucapkan terima kasih kepada rektor/pimpinan PTN yang telah hadir, beliau meminta agar peserta pra S2 untuk belajar serius atau sangat serius dan mengingatkan agar mereka membaca peraturan-peraturan yang ada di ITB.

Menurut salah seorang peserta, tahap seleksi yang dijalani oleh calon peserta adalah tes tulis sesuai bidang dan tes wawancara. “Syarat mengikuti tes tulis hanya membawa surat rekomendasi dari rektor PTN/PTS/Politeknik tempat di mana kita akan mengabdi, tidak harus Perguruan tinggi asal kita kuliah. Saya mendapat rekomendasi dari PTS yang saya ajar,” ujar Andilaida Nugrawati yang merupakan peserta asal Kendari, Sulawesi Tenggara. Tes seleksi diadakan tanggal 3 Mei 2012 serentak di beberapa wilayah. Kelulusan diumumkan tanggal 31 Juli 2012. Pendaftaran ulang online dilakukan mulai dari tanggal 27 – 31 Agustus 2012.

Selain pembukaan, acara tersebut diisi kuliah umum oleh Prof. Ir. Drs. Lilik Hendrajaya, M.Sc, Ph.D. Dalam prolognya peserta pra S2 diminta membacakan definisi kerja secara bersama-sama. “Pra S2!”, “be excellent!” teriak semua peserta dengan penuh semangat . beliau menjelaskan bahwa perkuliahan pra S2-S2 Sainstek itu dilaksanakan selama 3 tahun, pada 1 tahun pertama, peserta lebih dimantapkankembali mengenai sains dasar, seperti Fisika, Kalkulus, Kimia dan Biologi, sisanya mereka diharapkanmelanjutkan S2 di Bidang Sains Dasar atau Bidang Teknologi Terapan sesuai dengan keputusan pimpinan yang merekomendasikan peserta tersebut. Latar belakang diadakannya pra S2 adalah adanya inferiority, dimana gelar yang dicapai sama tapi “isi” yang didapat disadari atau tidak tidaklah sama. Oleh karena itu, dilakukan penguatan kurikulum dan pembelajaran dan pemberian ruang dalam pengembangan sistem keberdayaan dan pemberdayaan di daerah, terutama daerah 3T (terdepan
terluar yang tertinggal). Jadi diharapkan Pra S2 (Sainstek) sekarang ini harus dijalankan untuk menghasilkan kesempurnaan kemajuan dan menghasilkan banyak agent of change di daerah 3T. Prof. Ir. Drs. Lilik Hendrajaya, M.Sc, Ph.D juga menjelaskan metoda no failed solution yang diterapkan dalam program pra S2 yang direncanakan akan berjalan selam 10 tahun ini. Keputusan mengenai rencana studi semester kedua adalah berdasarkan hasil evaluasi semester pertama. Jika nilai sangat baik, peserta diperbolehkan mengambil 1-3 mata kuliah S2, jika nilai yang didapat baik, mereka hanya diperbolehkan mengambil 1 mata kuliah. Sementara peserta yang mendapat nilai cukup hanya diperbolehkan mengambil mata kuliah sesuai kurikulum pra S2, dan peserta yang mendapat nilai kurang cukup akan dikuatkan untuk melanjutkan ke Magister Pengajaran. Sebelum mengakhiri pembekalannya beliau mengingatkan hal-hal apa saja yang harus dilakukan mahasiswa pra S2, diantaranya tidak boleh sakit; cukup tahu jalur tempat tinggal-kampus, tempat belanja sembako dan stasionery; jangan menunda belajar, jika perlu bentuk kelompok belajar; selalu memperhatikan pengumuman via papan/email/web; dan terampil menggunakan laptop.

“Selamat belajar! Ora et labora! Pra S2-S2 Saintek…Be excellent!” ujar Prof. Ir. Drs. Lilik Hendrajaya, M.Sc, Ph.D mengakhiri penyampaian materi kuliah umum. Sebelum penutupan kuliah umum diadakan sesi tanya-jawab. Setelah ishoma, acara dilanjutkan dengan pengenalan program dan kampus oleh Fakultas/Sekolah masing-masing yang akan diisi oleh dekan dan ketua program studi yang terkait. (nh)

X