Enter your keyword

Muhammad Al Kahfi, Mahasiswa Berprestasi Nasional 2017

Muhammad Al Kahfi, Mahasiswa Berprestasi Nasional 2017

Bagikan:

Bandung, fmipa.itb.ac.id – Pada tanggal 12 Juli 2017, Ditjen Belmawa, Kementrian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) telah mengadakan acara Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi Nasional 2017, bertempat di Surabaya. Perwakilan dari ITB, Muhammad Al Kahfi, yang merupakan mahasiswa FMIPA Program Studi Sarjana Matematika angkatan 2014, berhasil memperoleh predikat Terbaik 3 Program Sarjana. Predikat Terbaik 1 dan 2 masing-masing diraih oleh perwakilan UGM dan UI. Acara tahunan ini digelar dengan tema “Peningkatan Produktivitas Iptek dan Inovasi untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkarakter Unggul” .

Proses seleksi mahasiswa berpretasi nasional terdiri dari 2 tahap, yaitu penilaian awal (desk evaluation) dan penilaian akhir (presentasi dan wawancara). Pada tahun ini, sebagai finalis sebanyak 17 mahasiswa program Sarjana dan 9 mahasiswa program Diploma terpilih dalam tahap satu dari sebanyak 228 mahasiswa yang mendaftar dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Peserta finalis diundang ke Surabaya untuk menjalani seleksi tahap dua dari tanggal 11 – 13 Juli 2017. Proses seleksi ini terdiri dari Focus Group Discussion (FGD), psikotes, wawancara prestasi dan seputar kemahasiswaan, presentasi Karya Tulis Ilmiah yang dibuat, dan presentasi dalam bahasa Inggris mengenai isu-isu terbaru.

Muhammad Al Kahfi terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi ITB dengan membuat karya tulis berjudul “Strategi Mengembangkan Asuransi di Indonesia: Studi Kasus Model Stokastik Pengalokasian Premi Asuransi Syariah”. Beberapa prestasinya dapat dilihat di https://www.itb.ac.id/news/read/5516/home/mahasiswa-berprestasi-itb-2017-model-matematika-untuk-asuransi-syariah-indonesia . Video mengenai karya tulis ini dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=8YwNUIC2LVI . Dalam persiapan untuk seleksi tingkat nasional, ia mendapat bimbingan dari Novriana Sumarti, Ph.D. dan Dr. Hilda Assiyatun. Sebagai catatan, Kahfi merupakan mahasiswa pertama dalam sedikitnya 10 tahun terakhir ini yang terpilih menjadi peserta terbaik ITB dari FMIPA dan sekaligus terbaik ke-3 nasional. Karena banyak pihak yang menaruh harapan besar padanya, Kahfi mengakui adanya beban untuk berprestasi di tingkat nasional,” Sempat terbawa beban juga karena membawa nama ITB di tingkat nasional dan membawa harapan orang-orang di sekitar”.  Namun Kahfi merasa senang mendapat kesempatan ini, “Senang karena banyak hal baru yang saya pelajari, seperti belajar bahasa, berbicara di depan umum, dan bertemu dengan orang-orang yang menginspirasi”. Pada teman-temannya yang ingin mendapatkan prestasi juga, ia berpesan. “ Coba cari hal yang sangat disukai, perdalam hal tersebut menjadi minat dan bakat. Sering-sering ikut lomba sebagai ajang meningkatkan kemampuan diri”.

Selamat kepada Muhammad Al Kahfi, terimakasih sudah membawa ITB mendapat nama baik di tingkat nasional. Semoga Kahfi tetap terus berprestasi dan dapat  menjadi inspirasi bagi generasi muda, sehingga suatu saat menjadi manusia yang bermanfaat besar bagi orang banyak. (NS)

X